Selasa, 17 Juni 2008

indonesia bangsaku

Aku menangis untuk setiap perlakuan bangsa asing terhadap rakyat pribumi. Masyarakat kami ramah atau memang lemah. Lihatlah diri kita ini. Kita menjadi bangsa asing di negeri sendiri. Lihatlah bahasa kita yang indah menjadi hancur berbaur dengan bahasa asing. Apa memang generasi muda sudah terpengaruh oleh globalisasi bangsa barat? Apa yang kita persiapkan untuk meneruskan sebuah negara yang pelik penuh berbagai persoalan yang telah diwariskan sejak era orde baru? Sebuah perencanaan puluhan tahun yangf lalu oleh Amerika dengan andalannya 'economic hitman'. Dimana IMF hanya dijadikan sebuah penghancuran negara-negara berkembang oleh orang-orang barat. Dengan berbagai kecanggihan teknologi yang melenakan hanya membuat kita untuk bertepuk sebelah tangan tanpa berusaha untuk bangkit. Menjadikan kita masyarakat yang konsumtif. Aku bingung bagaimana cara mengatasi itu semua. Karena saya juga merasakan bagaimana menjadi generasi muda tanpa terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang telah berbaur dengan budaya asing tanpa melihat jati diri bangsa kita sendiri. Globalisasi memang hebat. Sebuah perencanaan penghancuran terhadap negara berkembang yang sebegitu akurat.